Risiko Mahal Proyek Gasifikasi Batu Bara
Proyek gasifikasi batu bara di Tanjung Enim, Sumatera Selatan, diklaim bakal mengurangi impor gas minyak cair (LPG) sebesar 1,06 juta metrik ton per tahun. Namun nilai investasi dan biaya produksi yang tinggi membuat skala keekonomian proyek ini diragukan.

JAKARTA – Pertamina memastikan bakal menyerap produk dimetil eter (DME) setelah pabrik gasifikasi batu bara di Tanjung Enim, Sumatera Selatan, beroperasi secara komersial. Nantinya hasil pengolahan DME bisa dijadikan substitusi gas elpiji yang diproduksi Pertamina. "Saat ini peran Pertamina adalah menyerap seluruh produk DME yang dihasilkan oleh pabrik Tanjung Enim," ujar Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Us
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini