Kantong Kempis Vaksinasi Perusahaan
Rendahnya keterlibatan perusahaan dalam vaksinasi gotong royong membuat pasokan vaksin yang telah dibeli Kimia Farma belum sepenuhnya tersalurkan. Hal ini ditengarai memicu program vaksinasi berbayar untuk individu.
JAKARTA — Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia, Said Iqbal, menyatakan program vaksinasi gotong royong bagi karyawan belum berjalan optimal. Menurut data yang dihimpun asosiasi, baru sekitar 5 persen dari total buruh di dalam negeri yang menerima vaksin melalui program ini.
Said menuturkan tak banyak perusahaan yang mampu membiayai vaksinasi untuk karyawannya. Pasalnya, harga antivirus yang dipatok mencapai Rp 321.660 per dosis d
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini