Tersandung Dua Masalah Biaya
Pengelola proyek kereta cepat Jakarta-Bandung harus mengatasi pembengkakan biaya proyek dan defisit dari operasi.
JAKARTA - Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) kini dihantui dua masalah biaya. Dalam rapat kerja secara virtual dengan Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Kartika Wirjoatmodjo mengatakan PT Kereta Cepat Indonesia-Cina, selaku pengelola proyek, menghadapi kekurangan biaya atau cash deficiency saat pengoperasian perdana.
Menurut Kartika, hal ini merupakan buntut dari investasi yang membengkak
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini