Simalakama Kenaikan Tarif Pajak - Ekonomi dan Bisnis - koran.tempo.co

maaf email atau password anda salah

Simalakama Kenaikan Tarif Pajak

Kenaikan tarif PPN menghambat pemulihan ekonomi, tapi pemerintah harus mendongkrak penerimaan demi menambal defisit.

Pengunjung menaiki mobil yang bertuliskan insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah pada IIMS Hybrid 2021 di JiExpo Kemayoran, Jakarta, 18 April 2021. ANTARA/Sigid Kurniawan. tempo : 172845058293.

JAKARTA — Rencana pemerintah menaikkan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) menuai penolakan, salah satunya dari pengusaha retail. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Roy Nicholas Mandey, mengatakan kenaikan tarif PPN akan menyebabkan harga jual barang dan jasa lebih mahal.

Peretail, menurut dia, menolak rencana tersebut karena akan berlaku di tengah lesunya daya beli masyarakat. “Jika kenaikan tarif PPN dise

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

*Anda hemat -Rp 102.000
*Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

*GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa Pajak

Sebelumnya Selanjutnya

Berita Lainnya

Nasional

Penjagaan Rapat di Batas Jabodetabek
Berita Utama

Asa Tersisa dari 75 Pegawai KPK
Ekonomi dan Bisnis

Bersiap Dongkrak Tarif Pajak
Ragam

Menggenjot Pertumbuhan di Kuartal II

Konten Eksklusif Lainnya

9 Oktober 2024
8 Oktober 2024
7 Oktober 2024
6 Oktober 2024

Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.