Tak Cukup Tekan Biaya Logistik
Pengusaha logistik meminta pemerintah membenahi layanan pelabuhan.
JAKARTA – Rencana peleburan usaha atau merger PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I-IV dinilai tak langsung mengurangi beban biaya logistik. Direktur National Maritime Institute, Siswanto Rusdi, mengatakan porsi biaya logistik nasional mencapai 23 persen dari produk domestik bruto (PDB), tapi hanya 1 persen yang berkaitan dengan jasa operator pelabuhan. “Biaya lebih banyak yang bersifat birokrasi, misalnya untuk pendapatan negara bukan p
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini