Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan mengincar ladang minyak marginal. Sumur minyak tua yang tak lagi dimanfaatkan oleh perusahaan minyak bisa menjadi sumber pendapatan daerah.
Petugas mengoperasikan alat berat untuk menutup sumur minyak ilegal yang ditinggalkan pemiliknya saat penertiban di Taman Hutan Raya Sultan Thaha Syaifuddin, Batanghari, Jambi, 5 April 2021. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan. tempo : 168014373032
JAKARTA - Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET) mengincar ladang minyak marginal. Sumur minyak tua yang tak lagi dimanfaatkan oleh perusahaan minyak bisa menjadi sumber pendapatan daerah.
Ketua ADPMET Ridwan Kamil mencatat terdapat ratusan ribu sumur minyak tua yang tidak dimanfaatkan oleh perusahaan. Dalam beberapa kasus, sumur tersebut terbengkalai lantaran skala ekonominya sudah rendah. "Buat kami, puluhan miliar atau
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.