Ramai-ramai Tolak Impor Beras
Rencana impor beras dinilai sebagai anomali dalam menghadapi panen raya.
JAKARTA – Rencana pemerintah mengimpor beras sebanyak 1 juta ton ditentang sejumlah kelompok. Kebijakan impor tersebut dinilai bisa merusak harga beras di pasar, yang saat ini saja sudah mengalami penurunan. Wakil Ketua Umum Persatuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi), Billy Haryanto, mengatakan musim panen yang masih berlangsung hingga saat ini memastikan persediaan beras cukup.
"Sekarang harga rata-rata beras sebes
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini