Penggunaan Vaksin Merujuk pada Hasil Pengamatan Tiga Bulan
JAKARTA – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) akan menggunakan hasil pengamatan uji klinis vaksin Sinovac di Indonesia selama tiga bulan sebagai basis penerbitan izin penggunaan dalam keadaan darurat alias emergency use authorization (EUA). Merujuk pada pedoman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), EUA dapat diberikan jika keampuhan vaksin mencapai minimal 50 persen selama periode tersebut.
Kepala BPOM Penny Kusumastuti Lukito menyatakan te
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini