Pertamina Genjot Impor Minyak
JAKARTA – PT Pertamina (Persero) berencana menggenjot impor di tengah kelesuan harga minyak mentah dunia. Kegiatan produksi di sejumlah kilang dipangkas untuk efisiensi. "Biaya produksi lebih mahal dibanding harga beli minyak impor," kata Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, kemarin.
Harga minyak Brent yang menjadi acuan minyak mentah Indonesia (ICP) kemarin anjlok ke kisaran US$ 25 per barel. Angkanya jauh lebih rendah dari asumsi ICP
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini