Direksi 'Sementara' Garuda Diminta Jaga Loyalitas
JAKARTA - Jajaran direksi sementara PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk bersiap melakukan pembenahan dan memastikan operasi perusahaan tak terganggu hingga rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) digelar pada 22 Januari 2020.
Direksi sementara terbentuk sejak Selasa, 10 Desember lalu. Saat itu komisaris Garuda menunjuk pengganti empat direktur yang diberhentikan akibat dugaan penyelundupan sepeda motor Harley-Davidson serta sepeda Brompton.
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini