Agar Warteg Tak Kumuh Lagi
Muka kampung rezeki kota. Ungkapan itu tak cuma berlaku untuk seniman Betawi, Benyamin Sueb, tapi juga bagi ratusan, atau bahkan ribuan, warung makan tradisional di perkotaan. Dengan bangunan sederhana dan masakan rumahan, warung-warung makan itu mampu mencetak omzet yang luar biasa.
Potensi ini yang dibidik oleh Peter Shearer Setiawan. Setiap hari, dia menyaksikan warung makan, khususnya warung Tegal (warteg), yang selalu penuh pengunjung seray
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini