Pelonggaran Uang Muka Dianggap Tak Cukup Mendongkrak Bisnis Properti
JAKARTA – Sejumlah pengembang menilai kebijakan Bank Indonesia melonggarkan batas kredit kepemilikan rumah atau rasio loan-to-value (LTV) tak akan serta-merta mendongkrak kinerja industri properti secara signifikan tahun depan. Mereka menilai, sejumlah persoalan masih menjadi penghambat pertumbuhan sektor ini.
Direktur Pengelola PT Sri Pertiwi Sejati (SPS Group), Asmat Amin, mengatakan salah satu hambatan tersebut berupa perizinan pembangu
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini