Smelter Baru Freeport Diperkirakan Kurangi Pendapatan Negara

GRESIK – Pembangunan fasilitas pemurnian tembaga (smelter) PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur, diperkirakan bakal mengurangi potensi penerimaan negara senilai US$ 12-16 miliar-atau sekitar Rp 170-227 triliun-hingga akhir kontrak pada 2041. Meski demikian, Direktur Utama Freeport Indonesia, Tony Wenas, mengatakan pembangunan harus dilanjutkan. "Ini sudah menjadi keputusan negara," kata Tony saat memaparkan perkembangan pembangunan sme
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini