Mayoritas Penumpang Menolak Tarif Baru
Selasa, 7 Mei 2019

JAKARTA – Lembaga spesialis sosial ekonomi, Research Institute of Socio-Economic Development (RISED), mengindikasikan besarnya penolakan penumpang angkutan roda dua berbasis aplikasi atau ojek online terhadap lonjakan tarif moda tersebut. Kenaikan harga terjadi karena penyesuaian dua aplikasi ojek daring, Grab dan Go-Jek, terhadap aturan baru Kementerian Perhubungan.
Ketua peneliti RISED, Rumayya Batubara, mengatakan beban penumpang kini t
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini