Pembangunan perlu pembiayaan alternatif di tengah ketatnya likuiditas perbankan.
Proyek jalan layang tol di kawasan Kalimalang, Jakarta, 21 Januari lalu. Pembangunan perlu pembiayaan alternatif di tengah ketatnya likuiditas perbank. tempo : 167960300342
JAKARTA – Perbankan, terutama bank milik negara, menjadikan penyaluran kredit infrastruktur sebagai tumpuan untuk menggenjot kinerja intermediasi. Peluang di sektor ini dianggap masih menjanjikan karena besarnya kebutuhan pembiayaan.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, misalnya, sepanjang tahun lalu mencatatkan outstanding kredit infrastruktur sebesar Rp 182,3 triliun dari batas yang mereka tetapkan Rp 285 triliun. "Jadi, masih ada room sekitar
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.