IMF: Risiko Arus Modal Keluar Masih Tinggi
NUSA DUA - Dana Moneter Internasional (IMF) mengingatkan risiko arus modal keluar (capital outflow) di negara berkembang masih tinggi. Hal ini terjadi seiring dengan kenaikan suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat (The Federal Reserve) yang memancing investor membawa modal di negara berkembang ke Negeri Abang Sam itu. "Likuiditas di negara berkembang mulai surut, kami ingatkan risiko seperti ini akan terus terjadi seiring dengan meningkatny
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini