BBM Satu Harga Rawan Penyimpangan
JAKARTA - Badan Penyalur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memperketat pengawasan penyaluran bahan bakar minyak (BBM), setelah program satu harga berlaku. Menurut Kepala BPH Migas, Fanshurullah Asa, penyimpangan penyaluran BBM bersubsidi semakin rawan setelah program ini berjalan. "Potensi penyimpangan ada, terutama di wilayah yang agak jauh, terpencil. Pengawasannya lebih sedikit," kata dia kepada Tempo, kemarin.
Menurut Fanshurullah, BBM sa
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini