JAKARTA - Kementerian Perhubungan masih mencari jalan tengah penyelesaian konflik antara pengemudi angkutan roda dua berbasis aplikasi atau ojek online dan perusahaan mitranya, yakni Grab dan Go-Jek. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi, mengatakan lembaganya akan membantu mediasi serta memperjelas pola bisnis ojek online yang membingungkan mitra pengemudi.

"Kita tahu sendiri bagaimana kedua penyedia aplikasi

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

• *Anda hemat -Rp 102.000
• *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

• *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Berlangganan

Lihat Paket Lainnya

Sudah berlangganan? Masuk Disini
Daftar TempoID untuk mendapatkan berita harian via email.