Investasi Pendukung Industri Mobil Listrik Bertambah

TANGERANG SELATAN - Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian, Harjanto, mengatakan investasi sektor pendukung industri listrik makin besar. Dia memberi contoh masuknya perusahaan asal Cina yang akan menggarap pertambangan nikel dan memproduksi baterai mobil listrik dengan modal Rp 144 triliun.
"Mereka akan beroperasi di Halmahera Utara, Maluku. Ini akan kami arahkan untuk produksi bater
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini