Industri Otomotif Seret Insentif
Jumat, 13 April 2018

JAKARTA - Ekonom Universitas Indonesia, Faisal Basri, menilai industri otomotif sulit mendapat insentif fiskal yang berbasis pada kinerja penjualan domestik atau ekspor. Padahal pelaku industri meminta keringanan pajak dan pungutan lain guna menggenjot penjualan yang tengah lesu.
Menurut Faisal, daya saing sektor otomotif dalam menciptakan devisa masih kalah dibanding sektor lain. Sebab, kata dia, jika diukur dengan nilai mata uang, surplus perd
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini