Proyek Menyisakan Utang Rp 600 Miliar
MAJALENGKA - Menjelang selesainya pembangunan Bandara Kertajati, PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) masih menyisakan utang Rp 600 miliar kepada kontraktor konsorsium PT Wijaya Karya (Persero) atau WIKA dan PT Pembangunan Perumahan (PP). Dari total kontrak Rp 1,3 triliun, BIJB baru membayar Rp 700 miliar kepada konsorsium WIKA-PP.
Direktur Utama BIJB, Virda Dimas Ekaputra, mengatakan sisa pembayaran akan dialokasikan dalam bentuk equity.
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini