Eksportir Ban Keluhkan Tarif Bea Masuk
JAKARTA - Niat sejumlah eksportir ban Indonesia untuk berdagang di negara lain terhambat masalah bea masuk yang tinggi di negara tersebut. Bea masuk di beberapa negara tujuan ekspor dinilai tinggi, seperti di Turki, Mesir, dan India. "Dulu kami bisa ekspor ke Turki 100 ribu ban per tahun," ujar Manajer Ekspor PT Multistrada, Soufan Alamsyah, di Serpong, kemarin.
Produsen ban merek Corsa dan Achilles tersebut harus gigit jari lantaran pemerintah T
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini