Impor Ilegal Masih Marak

JAKARTA - Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia (GINSI) menemukan 700 importir nakal yang memasukkan barang ke Indonesia secara tak resmi. "Pasti lebih banyak lagi. Anggota kami cuma 1.200 importir. Di luar itu masih ada 26 ribu importir lain," kata Sekretaris Jenderal GINSI, Erwin Taufan, akhir pekan lalu.

Menurut temuan GINSI, barang selundupan tersebut beragam, dari komoditas mentah, alat elektronik, hingga barang terlarang seperti nark

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

• *Anda hemat -Rp 102.000
• *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

• *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Berlangganan

Lihat Paket Lainnya

Sudah berlangganan? Masuk Disini
Daftar TempoID untuk mendapatkan berita harian via email.