BTN Ditugasi Atasi Kekurangan Rumah
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno meminta PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk (BTN) agresif membantu pemerintah mengatasi "backlog" perumahan. Backlog adalah kesenjangan antara jumlah rumah yang terbangun dan jumlah rumah yang dibutuhkan masyarakat. "BTN termasuk salah satu bank BUMN yang sangat utama karena membantu penyediaan rumah untuk seluruh masyarakat Indonesia, yang saat ini masih 13 juta rumah yang 'backlog'," ujarnya, kemarin.
Rini mendorong BTN untuk mampu memfasilitasi pembiayaan perumahan kepada masyarakat yang mempunyai pendapatan tidak tetap. Dia mengapresiasi peluncuran kredit pemilikan rumah (KPR) mikro bagi masyarakat yang ingin membeli properti sebagai tempat tinggal tapi tidak berpendapatan tetap.
arsip tempo : 170178802226.

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno meminta PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk (BTN) agresif membantu pemerintah mengatasi "backlog" perumahan. Backlog adalah kesenjangan antara jumlah rumah yang terbangun dan jumlah rumah yang dibutuhkan masyarakat. "BTN termasuk salah satu bank BUMN yang sangat utama karena membantu penyediaan rumah untuk seluruh masyarakat Indonesia, yang saat ini masih 13 juta rumah yang 'backlog'," ujarnya, k
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini