Kekurangan Juru Ukur, Sertifikasi Tanah Lambat
Selasa, 13 Desember 2016

MAMUJU - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil mengeluhkan minimnya jumlah juru ukur tanah. Hal itu memperlambat proses sertifikasi 120 juta bidang lahan yang ditargetkan Kementerian Agraria rampung pada 2025.
"Kenapa sekarang lama? Karena terbatasnya juru ukur," kata Sofyan, di Mamuju, Sulawesi Barat, Sabtu lalu. Ia menyatakan saat ini terdapat 1.800 juru ukur. Dari jumlah itu, setengahnya telah diangkat men
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini