"Semua Perusahaan Terkena Dampak"
Senin, 5 Desember 2016
Terpilihnya Presiden Amerika Serikat ke-45, Donald J. Trump, mengguncang pasar modal global dan nasional. Dalam jangka pendek, investor asing beramai-ramai keluar dari pasar negara berkembang dan menahan investasinya di negara asal, seperti di AS. Karena itulah indeks harga saham gabungan dan indeks saham di negara-negara berkembang jeblok.
Nilai tukar mata uang negara berkembang, termasuk rupiah, pun terdepresiasi terhadap dolar AS. Gejolak di pasar obligasi pun mengakibatkan imbal hasil (yield) naik dan pasar melemah karena investor menarik modalnya. Presiden Direktur PT Trimegah Sekuritas Tbk (TRIM) Stephanus Turangan menjelaskan mengenai Trump effect kepada Abdul Malik dari Tempo di Jakarta, dua pekan lalu. Berikut ini petikannya.

Terpilihnya Presiden Amerika Serikat ke-45, Donald J. Trump, mengguncang pasar modal global dan nasional. Dalam jangka pendek, investor asing beramai-ramai keluar dari pasar negara berkembang dan menahan investasinya di negara asal, seperti di AS. Karena itulah indeks harga saham gabungan dan indeks saham di negara-negara berkembang jeblok.
Nilai tukar mata uang negara berkembang, termasuk rupiah, pun terdepresiasi terhadap dolar AS. Gejolak di
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini