maaf email atau password anda salah


Harga Acuan Cabai dan Kedelai Tak Diatur

JAKARTA - Pemerintah tak akan mengatur harga acuan komoditas pangan cabai dan kedelai. Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution menjelaskan, pasokan kedelai mayoritas berasal dari luar negeri. "Sehingga harga dasarnya tidak bisa diatur pemerintah," kata dia seusai rapat koordinasi pangan di rumah dinasnya, kemarin.

Adapun harga acuan cabai, Darmin melanjutkan, tak bisa diatur pemerintah karena saat ini harga komoditas tersebut melonjak akibat curah hujan yang tinggi. Harga acuan kedelai dan cabai seharusnya diatur pemerintah. Hal itu tertuang dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 63 Tahun 2016 tentang Harga Acuan Pembelian di Petani dan Harga Acuan Penjualan di Konsumen.

arsip tempo : 173089989584.

. tempo : 173089989584.

JAKARTA - Pemerintah tak akan mengatur harga acuan komoditas pangan cabai dan kedelai. Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution menjelaskan, pasokan kedelai mayoritas berasal dari luar negeri. "Sehingga harga dasarnya tidak bisa diatur pemerintah," kata dia seusai rapat koordinasi pangan di rumah dinasnya, kemarin.

Adapun harga acuan cabai, Darmin melanjutkan, tak bisa diatur pemerintah karena saat ini harga komoditas tersebut melonjak aki

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 6 November 2024

  • 5 November 2024

  • 4 November 2024

  • 3 November 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan