Bernardus Didik Prasetyo, Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero):
Kuncinya, Perbaiki Tata Niaga
Dalam empat tahun terakhir, produksi gula nasional terus menurun. Dari 2,59 juta ton pada 2012, produksi turun menjadi sekitar 2,49 juta ton tahun lalu. Musababnya banyak, dari iklim yang tak menentu hingga petani yang enggan menanam tebu karena tak lagi bikin untung.
Kuncinya, Perbaiki Tata Niaga. tempo :
171354208870.
Dalam empat tahun terakhir, produksi gula nasional terus menurun. Dari 2,59 juta ton pada 2012, produksi turun menjadi sekitar 2,49 juta ton tahun lalu. Musababnya banyak, dari iklim yang tak menentu hingga petani yang enggan menanam tebu karena tak lagi bikin untung.
PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) adalah salah satu perusahaan gula milik negara yang merasakan sulitnya bersaing di tengah kelesuan industri gula nasional. Kinerja keuanga
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.