Bank asal Cina Segera Kuasai Bank Windu - Ekonomi dan Bisnis - koran.tempo.co

maaf email atau password anda salah

Bank asal Cina Segera Kuasai Bank Windu

JAKARTA - Salah satu bank terbesar asal Cina, China Construction Bank (CCB), bakal menyerap sebagian besar saham baru yang akan diterbitkan oleh PT Bank Windu Kentjana International Tbk (MCOR). Sekretaris Perusahaan Bank Windu, Andreas Basuki, mengatakan perseroan akan melaksanakan penerbitan saham baru dengan hak memesan efek terlebih dulu (rights issue) senilai Rp 1 triliun. Dengan rights issue ini, nantinya CCB akan menjadi pemegang saham pengendali perusahaan.

. tempo : 171406480098.

JAKARTA - Salah satu bank terbesar asal Cina, China Construction Bank (CCB), bakal menyerap sebagian besar saham baru yang akan diterbitkan oleh PT Bank Windu Kentjana International Tbk (MCOR). Sekretaris Perusahaan Bank Windu, Andreas Basuki, mengatakan perseroan akan melaksanakan penerbitan saham baru dengan hak memesan efek terlebih dulu (rights issue) senilai Rp 1 triliun. Dengan rights issue ini, nantinya CCB akan menjadi pemegang saham peng

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

*Anda hemat -Rp 102.000
*Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

*GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Berita Lainnya

Makassar

Juku Eja Akan Membalas di Makassar
Makassar

Juku Eja Akan Membalas di Makassar
Makassar

Juku Eja Akan Membalas di Makassar
Makassar

Juku Eja Akan Membalas di Makassar

Konten Eksklusif Lainnya

25 April 2024
24 April 2024
23 April 2024
22 April 2024

Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.