Pelonggaran Giro Wajib Minimum Dinilai Terlambat
JAKARTA - Pengamat ekonomi dari Universitas Indonesia, Anton Gunawan, menilai kebijakan Bank Indonesia yang mengubah ketentuan rasio pinjaman terhadap simpanan (loan to deposit ratio/LDR) menjadi rasio pinjaman terhadap sumber dana (loan to funding ratio/LFR) belum banyak membantu pada saat ini lantaran kondisi likuiditas yang masih baik. Semestinya pelonggaran ini dilakukan sejak tahun lalu. "Harapannya suku bunga bisa turun," katanya saat dihubungi kemarin.
JAKARTA - Pengamat ekonomi dari Universitas Indonesia, Anton Gunawan, menilai kebijakan Bank Indonesia yang mengubah ketentuan rasio pinjaman terhadap simpanan (loan to deposit ratio/LDR) menjadi rasio pinjaman terhadap sumber dana (loan to funding ratio/LFR) belum banyak membantu pada saat ini lantaran kondisi likuiditas yang masih baik. Semestinya pelonggaran ini dilakukan sejak tahun lalu. "Harapannya suku bunga bisa turun," katanya saat dihubungi
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini