Gerak Pasar Modal Bergantung pada Belanja Negara
JAKARTA - Investor pasar modal pesimistis atas rapor perekonomian Indonesia pada triwulan pertama 2015. Minimnya realisasi penerimaan pajak, yang hanya mencapai Rp 198,8 triliun pada triwulan pertama; belanja negara yang baru Rp 7 triliun; dan kinerja perusahaan publik menjadi sorotan utama. Akibatnya, indeks harga saham gabungan (IHSG) terpelanting dari posisi tertinggi di 5.523 menjadi 5.086 atau turun 7,9 persen.
Aksi panic selling yang cukup
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini