Rasio Kemampuan Bayar Utang Dinilai Membahayakan
JAKARTA - Rasio utang luar negeri terhadap kemampuan membayar (debt service ratio) Indonesia sebesar 46,23 persen dinilai membahayakan karena berarti 46 persen dari hasil ekspor Indonesia dalam setahun dihabiskan untuk membayar utang. "Padahal amannya 33 persen," ujar ekonom dari Universitas Indonesia, Lana Soelistianingsih, ketika dihubungi kemarin.
JAKARTA - Rasio utang luar negeri terhadap kemampuan membayar (debt service ratio) Indonesia sebesar 46,23 persen dinilai membahayakan karena berarti 46 persen dari hasil ekspor Indonesia dalam setahun dihabiskan untuk membayar utang. "Padahal amannya 33 persen," ujar ekonom dari Universitas Indonesia, Lana Soelistianingsih, ketika dihubungi kemarin.
Pernyataan ini menanggapi data utang luar negeri Indonesia pada Februari 2015 sebesar US$ 298,9 m
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini