Pelemahan Rupiah Gerus Laba Indocement
JAKARTA - Produsen semen, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), mencatatkan penurunan laba bersih 1 persen menjadi Rp 5,15 triliun. Presiden Direktur Indocement, Christian Kartawijaya, mengatakan penurunan itu akibat beban usaha perusahaan yang membengkak karena kenaikan tarif angkutan dan depresiasi rupiah. "Beban usaha kami melonjak hingga 21 persen, sedangkan pendapatan kami hanya naik 7 persen," ujarnya dalam keterangan tertulis, kemarin.
JAKARTA - Produsen semen, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), mencatatkan penurunan laba bersih 1 persen menjadi Rp 5,15 triliun. Presiden Direktur Indocement, Christian Kartawijaya, mengatakan penurunan itu akibat beban usaha perusahaan yang membengkak karena kenaikan tarif angkutan dan depresiasi rupiah. "Beban usaha kami melonjak hingga 21 persen, sedangkan pendapatan kami hanya naik 7 persen," ujarnya dalam keterangan tertulis, kemarin.
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini