Gagal Jadi Transmigran, Sukses Bertanam Sawit 'Hijau'
Senin, 27 Oktober 2014
Di tengah tren anjloknya harga minyak sawit mentah pasar lokal dan dunia, ternyata masih ada sebagian kecil petani yang bisa bertahan. Tidak sekadar bertahan, tapi bisa hidup sejahtera.

Di tengah tren anjloknya harga minyak sawit mentah pasar lokal dan dunia, ternyata masih ada sebagian kecil petani yang bisa bertahan. Tidak sekadar bertahan, tapi bisa hidup sejahtera.
Sebanyak 45 petani sawit mandiri di Desa Dawas Bumi Kencana, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, menjadi bukti. Keberhasilan mereka mengembangkan kebun sawit mendapat pengakuan internasional berupa sertifikat "hijau" dari Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO).
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini