Nilai Utang Luar Negeri Tetap Sulit Turun
JAKARTA - Kalangan ekonom memperkirakan penguatan kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat belakangan ini tak lantas bisa menekan nilai utang luar negeri dalam jumlah signifikan. Selain penguatan nilai mata uang tersebut diperkirakan tak terjadi dalam waktu lama, biaya utang di dalam negeri masih lebih mahal dibanding pinjaman dana dari luar negeri.
"Biaya meminjam di dalam negeri yang lebih mahal terlihat dari lebih tingginya suku bunga pinja
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini