BI: Neraca Perdagangan Juni Akan Defisit
JAKARTA -- Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Tirta Segara, mengatakan neraca perdagangan pada Juni 2014 diprediksi kembali mengalami defisit setelah pada Mei 2014 mencatat surplus US$ 69,9 juta. Defisit pada Juni diperkirakan terjadi lantaran surplus perdagangan non-migas tidak bisa mengimbangi angka defisit migas. "Ekspor non-migas pada Juni sebenarnya sudah naik, terutama pada sektor manufaktur, seperti tekstil, kimia, dan otomotif," kata Tirta, ketika dihubungi, kemarin.
Menurut Tirta, kenaikan nilai ekspor pada sektor tekstil, kimia, dan otomotif pada Juni lalu belum mampu mengimbangi defisit neraca migas pada bulan yang sama. Secara umum, impor non-migas juga turun, tapi masih belum mampu membuat neraca perdagangan menjadi surplus.
JAKARTA -- Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Tirta Segara, mengatakan neraca perdagangan pada Juni 2014 diprediksi kembali mengalami defisit setelah pada Mei 2014 mencatat surplus US$ 69,9 juta. Defisit pada Juni diperkirakan terjadi lantaran surplus perdagangan non-migas tidak bisa mengimbangi angka defisit migas. "Ekspor non-migas pada Juni sebenarnya sudah naik, terutama pada sektor manufaktur, seperti tekstil, kimia, dan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini