Bank Sentral Dituding Biarkan Rupiah Terdepresiasi
JAKARTA - Bank Sentral dituding sengaja membiarkan nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat untuk mendorong kinerja ekspor yang selama beberapa bulan terakhir menurun. "Bank Indonesia berkepentingan dalam memperbaiki neraca perdagangan agar surplus," kata ekonom dari Universitas Gajah mada, Tony Prasetiantono, kepada Tempo, kemarin.
Selama sepekan, nilai tukar rupiah melemah hingga mencapai 12.100 per dolar AS. Dalam satu minggu,
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini