Asosiasi Logistik Ragukan Percepatan Dwelling Time
JAKARTA - Kalangan pengusaha logistik nasional meragukan komitmen dan target pemerintah dalam memangkas dwelling time (waktu bongkar-muat barang sejak kapal bersandar hingga barang keluar pelabuhan) di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Target pemerintah yang ingin mempersingkat dwelling time dari 6,2 hari menjadi maksimal empat hari dinilai tak akan terwujud.
"Selama belum ada layanan satu atap berbasis online, tidak akan bisa. Mau banknya buka 24 jam kalau belum online juga percuma," kata Ketua Asosiasi Logistik Indonesia Zaldy Ali Masita akhir pekan lalu.
JAKARTA - Kalangan pengusaha logistik nasional meragukan komitmen dan target pemerintah dalam memangkas dwelling time (waktu bongkar-muat barang sejak kapal bersandar hingga barang keluar pelabuhan) di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Target pemerintah yang ingin mempersingkat dwelling time dari 6,2 hari menjadi maksimal empat hari dinilai tak akan terwujud.
"Selama belum ada layanan satu atap berbasis online, tidak akan bisa. Mau banknya buka 2
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini