Tekanan Menguat, BI Rate Sulit Diturunkan
JAKARTA -- Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Mirza Adityaswara, mengatakan nilai suku bunga acuan (BI Rate) sulit diturunkan karena tekanan inflasi dan defisit neraca transaksi berjalan semakin kuat. Menurut dia, kondisi tersebut terjadi seiring dengan tingginya angka impor, membengkaknya nilai subsidi untuk bahan bakar minyak, serta nilai ekspor yang relatif rendah. "Indonesia memiliki masalah struktural pada sektor energi dan ekspor," kata d
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini