Risiko Tinggi, Kredit Perkebunan Sulit Berkembang
JAKARTA -- Tingginya risiko bisnis yang berujung pada kredit macet membuat porsi pembiayaan bank di sektor perkebunan relatif kecil. Menurut Deputi Direktur Departemen Penelitian dan Pengaturan Bank Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Edi Setijawan, hingga saat ini kredit di sektor pertanian dan perkebunan hanya 5 persen dari total pembiayaan perbankan. "Meski kecil, jika tidak ada pembenahan model bisnis dan risiko, akan ada dampak buruk," kata dia dala
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini