Kimia Farma Kurangi Biaya Produksi
JAKARTA - Manajemen PT Kimia Farma Tbk yakin bisa memangkas biaya produksi secara signifikan seiring dengan optimalisasi pabrik garam farmasi milik perseroan di Watudakon, Jombang, Jawa Timur. Sebab, penambahan kapasitas produksi diharapkan membuat perusahaan bisa menekan volume impor bahan baku yang selama ini cukup tinggi.
Nah, dengan rencana beroperasinya pabrik secara penuh pada akhir tahun ini, Rusdi menargetkan bisa menghentikan impor garam farmasi yang jumlahnya mencapai 6.000 ton dan garam pangan 320 ribu ton per tahun. "Jadi, nilai efisiensinya sekitar US$ 2,5 juta," ujar Direktur Utama Kimia Farma, Rusdi Rosman, di Kementerian Badan Usaha Milik Negara, kemarin.
JAKARTA - Manajemen PT Kimia Farma Tbk yakin bisa memangkas biaya produksi secara signifikan seiring dengan optimalisasi pabrik garam farmasi milik perseroan di Watudakon, Jombang, Jawa Timur. Sebab, penambahan kapasitas produksi diharapkan membuat perusahaan bisa menekan volume impor bahan baku yang selama ini cukup tinggi.
Nah, dengan rencana beroperasinya pabrik secara penuh pada akhir tahun ini, Rusdi menargetkan bisa menghentikan impor gar
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini