Lima Kelompok Emiten Kena Imbas
JAKARTA - Beban biaya pokok produksi emiten akan terus membengkak seiring dengan kenaikan tarif dasar listrik bagi perusahaan terbuka mulai Mei mendatang. Analis dari Investa Saran Mandiri, Kiswoyo Adi Joe, mengatakan, dengan adanya kenaikan tarif listrik 38,85 persen, beban biaya listrik yang ditanggung emiten bertambah 10-20 persen.
"Kalau kenaikannya sudah di atas 15 persen, biasanya mereka menaikkan harga jual," kata Kiswoyo kemarin.
Langka
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini