Kepemilikan Saham Pemerintah di Garuda Terdilusi
JAKARTA - Kepemilikan saham pemerintah di PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk akan terdilusi 9,14 persen menjadi 60 persen. Juru bicara Garuda Indonesia, Pujobroto, mengatakan berkurangnya kepemilikan saham pemerintah terjadi seiring dengan penawaran umum saham terbatas dengan hak memesan efek terlebih dulu atau right issue oleh perseroan. "Namun jumlah saham pemerintah masih mayoritas," kata dia, saat dihubungi, kemarin.
Menurut Pujo, saham pemerintah berkurang karena tidak menggunakan haknya. Setelah itu, pemilikan saham masyarakat akan bertambah dibanding sebelum right issue sebanyak 19,9 persen, sehingga naik menjadi 27,1 persen setelah right issue. Kepemilikan saham oleh Credit Suisse AG, Singapura, juga akan sedikit berkurang dari 10,89 persen menjadi 9,91 persen. Sisa saham lainnya dimiliki oleh perorangan di bawah 5 persen.
JAKARTA - Kepemilikan saham pemerintah di PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk akan terdilusi 9,14 persen menjadi 60 persen. Juru bicara Garuda Indonesia, Pujobroto, mengatakan berkurangnya kepemilikan saham pemerintah terjadi seiring dengan penawaran umum saham terbatas dengan hak memesan efek terlebih dulu atau right issue oleh perseroan. "Namun jumlah saham pemerintah masih mayoritas," kata dia, saat dihubungi, kemarin.
Menurut Pujo, saham pemeri
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini