Likuiditas Dolar Topang Penguatan Rupiah
JAKARTA -- Ekspektasi negatif atas data manufaktur Amerika Serikat membuat mata uang dolar melemah terhadap mayoritas kurs regional. Kecemasan terhadap prospek perekonomian AS mendorong investor AS mengurangi untuk sementara waktu portofolio investasi bernilai dolar. Dampaknya, di pasar mata uang kemarin, rupiah ditutup menguat 45 poin (0,39 persen) pada level 11.380.
Sebelumnya, hasil konsensus para analis memperkirakan tren data manufaktur AS pada Maret akan kembali melambat. Indeks yang dirilis semalam tersebut bahkan diprediksi turun ke level 56,6 dari bulan sebelumnya, di level 57,1. Hal itu tentu menimbulkan kekhawatiran atas kinerja pertumbuhan ekonomi AS ke depan.
JAKARTA -- Ekspektasi negatif atas data manufaktur Amerika Serikat membuat mata uang dolar melemah terhadap mayoritas kurs regional. Kecemasan terhadap prospek perekonomian AS mendorong investor AS mengurangi untuk sementara waktu portofolio investasi bernilai dolar. Dampaknya, di pasar mata uang kemarin, rupiah ditutup menguat 45 poin (0,39 persen) pada level 11.380.
Sebelumnya, hasil konsensus para analis memperkirakan tren data manufaktur AS
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini