Biaya Tambahan Tak Pengaruhi Penumpang Pesawat

JAKARTA - Sejumlah maskapai penerbangan nasional optimistis, adanya tambahan biaya penerbangan akibat kenaikan harga bahan bakar avtur dan pelemahan rupiah (surcharge) tidak berpengaruh terhadap animo penumpang. Mereka yakin jumlah penumpang pada tahun ini tetap meningkat.

Juru bicara Garuda Indonesia, Pujobroto, misalnya, mengatakan Garuda tetap menargetkan pertumbuhan jumlah penumpang 15-20 persen. Dia mengatakan hampir 50 persen pendapatan Garuda dalam mata uang asing. "Meskipun biaya operasi 60 persen dalam bentuk dolar, cukup membantu pendapatan kami," katanya kepada Tempo kemarin.