Maskapai Murah Lebih Unggul dalam Persaingan
JAKARTA - Bagi maskapai penerbangan nasional, tahun ini penuh harapan di tengah ketidakpastian. Pengamat penerbangan, Jusman Syafii Djamal, memperkirakan kebutuhan transportasi nasional akan meningkat 20-25 persen dibanding tahun lalu. Pemicunya antara lain pelaksanaan pemilihan umum presiden dan legislatif.
Namun, kata Djusman, optimisme tersebut dihadang nilai tukar rupiah yang masih lemah terhadap dolar Amerika Serikat. "Ini menjadi beban bagi
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini