Harga Elpiji Dinilai Terlalu Mahal
JAKARTA - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) menolak keputusan PT Pertamina menaikkan harga elpiji kemasan 12 kilogram. Ketua Umum Hipmi Raja Sapta Oktohari mengatakan, Pertamina kurang cermat menghitung dampak kenaikan yang tiba-tiba itu. Akibatnya, harga gas di lapangan naik dua kali lipat.
JAKARTA - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) menolak keputusan PT Pertamina menaikkan harga elpiji kemasan 12 kilogram. Ketua Umum Hipmi Raja Sapta Oktohari mengatakan, Pertamina kurang cermat menghitung dampak kenaikan yang tiba-tiba itu. Akibatnya, harga gas di lapangan naik dua kali lipat.
"Itu keputusan yang gegabah," kata Okto ketika dihubungi kemarin.
Dalam pantauan Hipmi, harga satu tabung di level pengecer ada yang mencapai Rp 150
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini