maaf email atau password anda salah


Sinyal

Rupiah Kian Tertekan Kebijakan The Fed

JAKARTA - Penguatan dolar Amerika Serikat di pasar global dan naiknya kebutuhan dolar menjelang akhir bulan membuat rupiah sulit terapresiasi. Dalam transaksi pasar uang kemarin, rupiah kembali melemah 5 poin (0,01 persen) ke level 12.214 per dolar Amerika. Rupiah bergerak seiring dengan depresiasi mata uang regional Asia lainnya terhadap dolar.

Analis dari PT Monex Investindo Futures, Yohanes Ginting, mengatakan rupiah tertekan oleh permintaan dolar yang tinggi serta posisi dolar yang sedang menguat di pasar global. Adanya keputusan pengurangan stimulus (tapering) bank sentral Amerika Serikat membuat dolar semakin kuat. "Pelaku pasar belum melihat adanya alasan yang masuk akal untuk melepas dolar."

arsip tempo : 172881487416.

. tempo : 172881487416.

JAKARTA - Penguatan dolar Amerika Serikat di pasar global dan naiknya kebutuhan dolar menjelang akhir bulan membuat rupiah sulit terapresiasi. Dalam transaksi pasar uang kemarin, rupiah kembali melemah 5 poin (0,01 persen) ke level 12.214 per dolar Amerika. Rupiah bergerak seiring dengan depresiasi mata uang regional Asia lainnya terhadap dolar.

Analis dari PT Monex Investindo Futures, Yohanes Ginting, mengatakan rupiah tertekan oleh permintaan

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 13 Oktober 2024

  • 12 Oktober 2024

  • 11 Oktober 2024

  • 10 Oktober 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan