Masalah Keuangan Paling Berat
Pelayanan air bersih di Indonesia mengalami transformasi sejak keterlibatan pihak swasta dalam penyediaan air minum pada era 1990-an. Dalam roadmap penyelenggaraan air bersih, pengembangan proyek air minum membutuhkan dana besar, yakni sekitar Rp 63 triliun. Direktur Utama PT Aetra Air Jakarta, Muhammad Selim, menyatakan kebutuhan dana sebesar itu tidak bisa hanya ditanggung oleh pemerintah. "Pemerintah pusat maupun daerah hanya bisa memfasilitasi 40 persen," kata Selim.
arsip tempo : 170141481351.

Pelayanan air bersih di Indonesia mengalami transformasi sejak keterlibatan pihak swasta dalam penyediaan air minum pada era 1990-an. Dalam roadmap penyelenggaraan air bersih, pengembangan proyek air minum membutuhkan dana besar, yakni sekitar Rp 63 triliun. Direktur Utama PT Aetra Air Jakarta, Muhammad Selim, menyatakan kebutuhan dana sebesar itu tidak bisa hanya ditanggung oleh pemerintah. "Pemerintah pusat maupun daerah hanya bisa memfasilitasi
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini