maaf email atau password anda salah


Wacana Otonomi Pajak Menguat

JAKARTA - Peneliti kebijakan perpajakan dari Perkumpulan Prakarsa, Yustinus Prastowo, mengatakan Direktorat Jenderal Pajak Indonesia harus terpisah secara struktural dengan Kementerian Keuangan. Sebab, hal itu akan lebih memberi keleluasaan dalam beberapa hal, misalnya perekrutan pegawai, sistem organisasi, dan anggaran.

"Harus semi-otonom. Terpisah secara struktural, terkait dengan sistem perekrutan pegawai, sistem organisasi, dan anggaran," kata Prastowo kemarin. "Tapi secara fungsi tetap dia melapor berkala ke Kementerian Keuangan."

arsip tempo : 171391997276.

. tempo : 171391997276.

JAKARTA - Peneliti kebijakan perpajakan dari Perkumpulan Prakarsa, Yustinus Prastowo, mengatakan Direktorat Jenderal Pajak Indonesia harus terpisah secara struktural dengan Kementerian Keuangan. Sebab, hal itu akan lebih memberi keleluasaan dalam beberapa hal, misalnya perekrutan pegawai, sistem organisasi, dan anggaran.

"Harus semi-otonom. Terpisah secara struktural, terkait dengan sistem perekrutan pegawai, sistem organisasi, dan anggaran," kata

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 24 April 2024

  • 23 April 2024

  • 22 April 2024

  • 21 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan